Suara.com - Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh menyiapkan ratusan ekor sapi untuk kebutuhan Hari Meugang. Tradisi Meugang adalah tradisi mengkonsumsi daging sebelum memasuk Ramadan di Aceh.
Kebutuhan daging sapi atau kerbau yang cukup tinggi pada hari itu karena tradisi masyarakat Aceh secara turun temurun sehari sebelum masuk bulan Ramadhan mengkomsumsi daging, terutama daging sapi dan kerbau.
"Kami memprediksikan kebutuhan sapi jantan untuk Hari Meugang di Kota Lhokseumawe mencapai 775 ekor yang tersebar di empat kecamatan,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Lhokseumawe, Rizal di Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019).
"Karena sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh, saat setiap hendak memasuki bulan Ramadhan ataupun hari raya, mengkonsumsi daging terutama daging sapi berkualitas, sehingga tingkat permintaan daging juga besar,” ujar Rizal.
Merujuk pada tingkat kebutuhan sapi meugang pada tahun sebelumnya, jumlah kebutuhan pada Hari Meugang awal Ramadhan tahun ini, lebih tinggi.
"Untuk Kecamatan Banda Sakti jumlah sapi yang terdata yang akan dipotong adalah sebanyak 275 ekor. Muara Dua 105 ekor, Muara Satu 245 ekor dan Kecamatan Blang Mangat sebanyak 110 ekor. Kemudian ditambah lagi dengan 22 ekor kerbau yang juga tersebar di empat kecamatan dalam wilayah Pemko Lhokseumawe,” jelas Kadis DKPP Kota Lhokseumawe.
Jenis sapi yang akan disembelih untuk kebutuhan meugang umumnya jenis sapi jantan lokal.
Sedangkan lokasi sembelihan, selain disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), ada juga yang disembelih di desa-desa, kemudian dagingnya dijual di pasar dan pada tempat-tempat yang telah ditentukan, seperti di Pasar Inpres di Kecamatan Banda Sakti, Pasar Cunda di Kecamatan Muara Dua, Pasar Batuphat di Kecamatan Muara Satu dan Pasar Punteut di Kecamatan Blang Mangat.
Menurut Rizal, kondisi sapi dalam keadaan sehat dan dari jenis sapi lokal pilihan serta tidak membawa penyakit. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan daging sapi yang dijual di pasar-pasar pada hari itu. (Antara)
Baca Juga: Harga Ikan Diklaim Tak Akan Naik Jelang Puasa Ramadan dan Lebaran
Berita Terkait
-
Ini 37 Lokasi Pasar Murah di Jakarta Selama Ramadan
-
Harga Ikan Diklaim Tak Akan Naik Jelang Puasa Ramadan dan Lebaran
-
Teh hingga Kopi, Ini 3 Minuman yang Perlu Dihindari Saat Puasa
-
Siapkan Tubuh Anda untuk Puasa Dengan Nutrisi Ini Sambut Ramadan
-
Kamu Perlu Tahu! Ini Efek Samping Buah Kurma Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi