Suara.com - Sering kali kita menggabungkan dua jenis makanan dan minuman tanpa memikirkan keduanya cocok dikonsumsi bersamaan atau tidak.
Sejumlah orang mungkin juga tidak terpikirkan efek samping karena asal menggabungkan dua jenis makanan dan minuman.
Sebuah penelitian yang dilansir dari Daily Mail, bahwa makanan dan minuman yang kita pilih pasti akan memberikan efek pada energi tubuh.
Begitu pula ketika kita menggabungkan dua atau lebih makanan dan minuman. Gabungan bermacam-macam makanan dan minuman itu bisa menjadi pilihan baik maupun buruk, termasuk membuat berat badan naik.
Jika ingin makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak membuat berat badan naik, kuncinya adalah konsumsi makanan yang membuatmu kenyang lebih lama.
Adapun beberapa macam kombinasi dua makanan atau lebih yang sering dilakukan, tetapi buruk bagi kesehatan tubuh.
1. Croissant dan jus buah
Kombinasi makanan dan jus ini kaya karbohidrat yang cepat dicerna dan berdampak pada energi serta rasa lapar. Karena dua makanan dan minuman ini membuat kadar gula darah cepat naik dan turun.
Kita harus menambah protein dan serat lain untuk membantu mengurai karbohidrat. Kita juga bisa mengganti jus buah dengan smoothie yang terbuat dari gandum dan lebih banyak protein.
Baca Juga: Lebih Baik Minum Teh Hangat atau Air Putih Saat Buka Puasa? Ini Jawabannya
2. Daging sapi dan kacang-kacangan
Gabungan daging sapi dan kacang-kacangan ini akan menghasilkan makanan kaya zat besi dan senyawa fifat.
Phytate yang dihasilkan dari kacang-kacangan ini dapat mengikat zat besi dalam usus dan mencegah penyerapannya. Tetapi, jika kamu termasuk orang yang kaya zat besi maka tak masalah dalam menangkal efek phytate.
Karena itu, bagi mereka dengan rendah zat besi lebih baik menggabungkan daging sapi dengan sayuran seperti jamur atau paprika yang membantu penyerapan zat besi.
Banyak orang senang menyeduh teh hangat dengan camilan kue atau roti di pagi hari maupun sore. Tetapi, kombinasi antara teh dan kue ternyata bukan pilihan terbaik.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Teh yang Bikin Penampilanmu Makin Berkelas di Setiap Acara Penting
-
Toko Kue Lumiere Ashanty Kini Jual Donat, Penuhi Permintaan Atta Halilintar
-
Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi
-
Toko Kue Lumiere Buka Lagi, Ashanty Tak Jadi PHK Massal
-
5 Promo Makanan dan Minuman Spesial 9.9 September 2025, Buruan Serbu!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?