Suara.com - Besok Lebaran, Pedagang Ini Sebut Pembeli Kulit Ketupat Sepi.
Tahun ini penjualan kulit ketupat sepi pembeli di Pasar Cibubur. Pedagang kulit ketupat, Husan (50) ditemui Suara.com, bingung ke mana lagi kulit ketupat ia jajakan.
Pria setengah baya ini merasa heran pada Ramadan dan Lebaran tahun ini, karena jarang para raja datang membeli kulit ketupatnya.
Padahal, pada Lebaran Haji atau Idul Adha kulit ketupatnya ludes terjual. Bahkan, ia kekurangan pasokan kulit ketupat pada Idul Adha.
"Ini saya engggak tau kenapa sepi gini. Udah dua hari ini ya. Walaupun masih ada yang beli, tapi ya enggak sebanyak Idul Adha," katanya saat ditemui di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/6/2019).
Pria asli Jakarta ini merasa rugi jika keadaan terus begini. Pada tahun ini, dia telah mengocek kantong lebih dalam dengan keluarkan modal sebesar Rp 1,5 juta.
Dengan modal itu, ia bisa membuat ketupat sebanyak 4.000 buah kulit ketupat. Akan tetapi, hingga mendekati lebaran baru terjual 2.000 buah terjual.
Bahkan saking ingin cepat ludesnya, Husan mengobral kulit ketupatnya hingga Rp 5.000 satu ikat. Padahal, harga satu ikat yang berisikan 10 kulit ketupat dibanderol Rp 10.000.
Namun Husan tak patah arang, dirinya bakal terus berjualan hingga kulit ketupatnya habis tak tersisa.
Baca Juga: Promo Lebaran, Kendarai Skuter Listrik di Bandara Soekarno - Hatta Gratis!
"Ya mau bagaiamana. Ini saya udah buat ketupatnya. Ya mau enggak mau harus dijual sampe habis," tutur dia.
Pedagang kulit ketupat lainnya, Tocid (42) yang juga merasakan lesunya pembeli pada tahun ini. Ia pun menuding pada tahun ini banyak masyarakat yang berpulang kampung jadi alasan sepi pembeli.
Hal ini dinyatakannya, sebab penglarisnya yang biasa datang membeli tak kunjung datang.
Meskipun demikian, baik Husan maupun Tocid tak patah semangat untuk terus menganyam dan menjual kulit ketupat. Karena, bilang Tocid, rezeki sudah ada yang ngatur dan tak akan ke mana, yang penting sudah berusaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam