Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan kembali memulai perundingan perdagangan bersama Presiden China Xi Jinping setelah jeda panjang G20 akhir Juni 2019.
Dikutip dari Reuters, Selasa (18/6/2019) dalam postingan Twitter Presiden Trump menjelaskan dalam percakapan di telepon, Amerika Serikat dan China telah setuju untuk melakukan perundingan dagang.
"Percakapan telpon yang sangat baik dengan Presiden XI Jinping dari China. Kami akan mengadakan pertemuan Minggu depan di G20, Jepang. Tim kami masing-masing akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan kami," ujar Presiden Trump.
Presiden Trump optimis bahwa kesepakatan dapat tercapai dan membuat iklim investasi kembali kondusif.
"Saya pikir kita punya kesepakatan. Saya tahu bahwa China ingin membuat kesepakatan. Mereka tidak menyukai tarif dan banyak perusahaan meninggalkan China untuk menghindari tarif. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden XI Jinping, kita akan melihat apa yang akan terjadi," tambahnya.
Selain itu media pemerintah China menjelaskan Presiden XI Jinping menyetujui pertemuan untuk menekan perselisihan ekonomi dan perdagangan yang harus diselesaikan melalui dialog.
"Kami juga berharap Amerika Serikat memperlakukan perusahaan China secara adil. Saya setuju bahwa tim ekonomi dan perdagangan kedua negara akan menjaga komunikasi untuk menyelesaikan perbedaaan," ujar Presiden XI Jinping.
Diketahui, Amerika Serikat dan China tengah terjadi perang dagang yang mengakibatkan rusaknya iklim investasi dunia dan menekan pasar keuangan.
Pertemuan antar kedua negara antara Amerika dan China untuk mencapai kesepakatan terhenti bulan lalu, sehingga interaksi menjadi terbatas.
Baca Juga: Trump akan Usir Belasan Juta Imigran Ilegal di Amerika Serikat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya