Suara.com - Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara yang tergabung dalam G20 melihat ketegangan perdagangan global bisa mengancam pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020. Sehingga, para pemimpin tersebut mendesak semua pihak untuk turut menyelesaikan.
Hal itu dikatakan para pemimpin negara saat menghadiri pertemuan G20 di Jepang.
Adapun Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 negara ekonomi terbesar dunia G20, bertemu di kota Fukuoka Jepang untuk membahas ekonomi global di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara China dan Amerika Serikat.
"Pertumbuhan global tampaknya mulai stabil dan secara umum diproyeksikan akan meningkat moderat akhir tahun ini dan memasuki tahun 2020," isi draft komunike G20 seperti dilansir dari Reuters, Senin (10/6/2019).
"Namun, risikonya tetap miring ke bawah. Ini termasuk, khususnya, peningkatan perdagangan dan ketegangan geopolitical," kata para pemimpin G20 dalam isi draft tersebut.
Dalam draft tersebut, para pemimpin kelompok G20 menilai perdagangan dan investasi merupakan mesin pertumbuhan yang penting. Sehingga, sangat mendesak perang dagang untuk diselesaikan.
"Kami menegaskan kembali kesimpulan para pemimpin kami tentang perdagangan dari KTT Buenos Aires dan mengakui kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan," imbuh Para Pemimpin Dunia dalam isi Draft tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok