Suara.com - Bisnis industri ritel sedang menghadapi tekanan, buktinya, beberapa perusahaan menutup gerainya karena dinilai tak menguntungkan.
Salah satu contohnya, Peritel Giant yang akan menutup enam gerai di Jabodetabek. Sebelumnya, 7-Eleven juga menutup semua gerainya di Jakarta dan sekitarnya.
Lantas dengan tekanan bisnis akan ada ritel yang tumbang ke depannya?
Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan, buka tutup ritel itu adalah hal yang biasa.
Pastinya, menurut tutum, kalau ada ritel yang tutup, maka perusahaan akan kembali membuka gerai di tempat lain.
"Kalau tutup buka toko banyak dari tahun kemaren juga banyak. Ya namanya perusahaan ritel pasti ada tutup ada yang buka, itu biasa," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/6/2019).
Kendati demikian, sambung Tutum, pembukaan gerai ritel tak segencar pada masa lalu yang buka besar-besaran di beberapa kota.
Ia menerangkan, saat ini perusahaan ritel selalu terus mempertimbangkan kondisi pasar mulai dari jual beli online hingga lokasi yang menguntungkan.
"Mungkin bukanya enggak segencar kayak dulu lagi, karena memperhitungkan toko online, memperhitungkan persaingan yang begitu banyak, bukan perhitungan karena lokasi juga terbatas," jelas dia.
Baca Juga: Banjir Diskon 5 Sampai 30 Persen, Warga Serbu Giant Cinere Depok
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar