Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi rupiah tertahan dari penguatan dolar AS. Dari pengamatannya, penguatan dolar AS itu didorong komentar salah satu pejabat Fed asal Philadelphia, Patrick Harker.
Patrick mengatakan, bahwa pemangkasan suku bunga AS mungkin tidak diperlukan karena ekonomi AS kuat.
Selain itu, kata dia, dolar AS terapresiasi hingga menunggu testimoni Gubernur Fed Jerome Powell di hadapan komite keuangan DPR AS malam ini.
"Rupiah berpotensi bergerak naik hari ini dengan kisaran Rp 14.100 - Rp 14.180." kata Ariston di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Selasa (9/7/2019) berada di level Rp 14.130 per dolar AS. Level itu melemah dibandingkan Senin sebelumnya di level Rp 14.107 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa berada di level Rp 14.129 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Senin sebelumnya yang di level Rp 14.147 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Penguatan Rupiah Diprediksi Tertahan Hari Ini
-
Masuk Awal Pekan, Rupiah Diprediksi Menguat Hadapi Dolar AS
-
Jelang Akhir Pekan, Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Menguat
-
Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp 14.080 Per Dolar AS
-
Penguatan Nilai Tukar Rupiah Bakal Terhenti Imbas Memanasnya AS-Uni Eropa
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah Anggarkan Family Office Luhut
-
MUFG dan Danamon Dorong Pembiayaan Hijau, Target Net Zero Emisi 2060!
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 412,13 Triliun