Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah masih akan perkasa terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, keperkasaan rupiah ini dipicu oleh sentimen yang sama seperti hari kemarin.
Mulai dari turunnya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun, data tenaga kerja AS versi pihak swasta ADP dan data ISM sektor jasa AS yang di bawah ekspektasi.
Apalagi, tingkat imbal hasil obligasi AS terus turun yang mengindikasikan harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.100 - Rp 14.170," kata Ariston di Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis (4/7/2019) berada di level Rp 14.150 per dolar AS.
Level itu melemah dibandingkan Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.130 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis berada di level Rp 14.106 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.160 per dolar AS.
Baca Juga: Penguatan Nilai Tukar Rupiah Bakal Terhenti Imbas Memanasnya AS-Uni Eropa
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Apa Itu Job Hugging? Jadi Tren Gen Z saat Tekanan Ekonomi, Termasuk Indonesia
-
Tutorial Tarik Tunai Seabank di Indomaret, Begini Caranya!
-
Aksi Keliru Bank Himbara Ini Disebut Picu Rupiah Semakin Loyo
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
Lowongan Kerja BNI Posisi Assistant Development Program: Syarat dan Ketentuan
-
RI Alami Krisis Sampah: TPA Penuh dan Jadi Sumber Polusi, Danantara Disebut-sebut
-
Rupiah Semakin Loyo di Jumat Pagi
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Harga Emas Antam Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, Tembus Rp2,175 Juta Per Gram
-
Pengembang YVE Habitat Soal Proyek Mandek: Kami Ingin Kualitas!