Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi rupiah masih perkasa terhadap dolar AS Senin (8/7/2019) hari ini.
Dari pengamatannya, rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari data Non-Farm Payroll (NFP) yang dirilis Jumat kemarin yang hasilnya lebih bagus dari ekspektasi pasar 224 ribu versus 162 ribu.
Hasil yang bagus ini, katanya, mengurangi potensi pemangkasan suku bunga acuan AS yang lebih dalam tahun ini. Namun masih terbuka potensi pemangkasan di rapat bank sentral AS di akhir bulan ini.
"Rupiah bisa bergerak di kisaran Rp 14.000 - Rp 14.150 hari ini," kata Ariston di Jakarta, Senin (8/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Jumat (5/7/2019) berada di level Rp 14.082 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan Kamis sebelumnya di level Rp 14.134 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis berada di level Rp 14.148 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang di level Rp 14.106 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Pekan, Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Menguat
-
Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp 14.080 Per Dolar AS
-
Penguatan Nilai Tukar Rupiah Bakal Terhenti Imbas Memanasnya AS-Uni Eropa
-
AS-China Berdamai, Nilai Tukar Rupiah Terapresiasi Menguat
-
KPU Umumkan Jokowi 2 Periode, Nilai Tukar Rupiah Terus Bergerak Menguat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional