Suara.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) saat ini tengah melakukan seleksi untuk memilih Ketua Umum BPP (Badan Pengurus Pusat) Hipmi masa bakti 2019-2022.
Dari Hasil verifikasi, Tim Steering Committee (SC) Hipmi telah menetapkan empat calon yang memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon Ketua Umum BPP Hipmi.
Keempat calon itu diantaranya, Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP Hipmi), Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi), Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD Hipmi Sumut yang kini menjadi pengurus BPP Hipmi), dan Mardani H Maming (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi dan mantan Bupati Tanah Bumbu).
Untuk memperoleh kursi nomor satu di Hipmi yang akan diumumkan di puncak Munas Hipmi XVI tanggal 15 September 2019 mendatang, ke empat calon tersebut akan diseleksi secara ketat dan diwajibkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan antara lain kuliah umum dan debat terbuka untuk menjabarkan visi misi, ide-ide, gagasan dan konsep-konsep dalam membangun Hipmi selama 3 tahun ke depan.
Adapun jumlah kegiatan yang harus dijalankan hingga Munas adalah 8 Kuliah Umum di 8 provinsi dan 3 Debat Terbuka I yakni tanggal 20 Juli lalu di Batam, Kepri. Debat II tanggal 21 Agustus 2019 di Bali dan 7 September 2019 di Jakarta.
“Dalam rangkaian kegiatan yang telah dijalani ke empat bakal calon Ketua Umum BPP Hipmi tersebut, kami akui semuanya memiliki konsep dan gagasan yang sangat baik untuk memajukan organisasi profesi pengusaha muda ini menjadi profesional. Namun kursi pimpinan hanya satu, dan siapapun nanti yang akan terpilih harapannya dapat membawa Hipmi menjadi lebih baik lagi,” kata Ketua Pengarah Munas XVI Hipmi Anggawira.
Untuk diketahui, Hipmi didirikan pada tanggal 10 Juni 1972. Pendirian organisasi ini dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda, karena pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita–cita menjadi pengusaha.
Para pendiri rata-rata merupakan pengusaha pemula yang terdiri dari Drs. Abdul Latief, Ir. Siswono Yudo Husodo, Teuku Sjahrul, Datuk Hakim Thantawi, Badar Tando, Irawan Djajaatmadja, SH , Hari Sjamsudin Mangaan, Pontjo Sutowo, dan Ir. Mahdi Diah.
Sejak awal didirikannya Hipmi terus berusaha menjawab tantangan perubahan, artinya organisasi harus compatible terhadap situasi pada masanya.
Baca Juga: Di Depan Prabowo, Erwin Aksa Sindir Ketua HIPMI Pendukung Jokowi
Pergantian situasi pemerintahan juga menuntut Hipmi beradaptasi dengan situasi kepemimpinan nasional, tentu setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, namun sebagai organisasi yang baik Hipmi wajib untuk menjadi organisasi yang relevan menjawab tantangan perubahan jaman.
“Hipmi telah melahirkan banyak pemimpin diberbagai bidang bukan hanya di dunia usaha, kepemimpinan di level daerah hingga nasional eksekutif dan legislatif saat ini telah banyak diisi oleh kader-kader Hipmi," tutur Ketua Umum Hipmi, Bahlil Lahadalia yang akan segera meletakkan jabatannya di tahun ini.
"Namun yang lebih penting adalah bagaimana mempersiapkan Hipmi kedepan untuk terus berkontribusi menciptakan pertumbuhan Ekonomi yang berkeadilan sesuai pasal 33 UUD 1945, menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia,” Bahlil menambahkan.
Diakui oleh berbagai kalangan, ditangan Bahlil, Hipmi memiliki peran yang lebih dalam mendorong semangat wirausaha kaum muda Indonesia dan menjadi partner strategis bagi pemerintah Jokowi dalam bidang ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun