Suara.com - Edhy Prabowo telah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggeser Susi Pudjiastuti untuk mengurusi soal industri perikanan dan maritim.
Banyak kebijakan yang ditelurkan Susi saat menggawangi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Salah satunya, yaitu menenggelamkan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
Lantas, apakah kebijakan tersebut bakal diteruskan Edhy Prabowo?
Seusai pelantikan, Edhy Prabowo mengaku akan melanjutkan kebijakan Susi yang baik seperti penenggelaman kapal illegal fishing.
Tapi, lanjut dia, kebijakan itu perlu ditinjau lagi, sehingga tak asal melakukan penenggelaman kapal pencuri ikan.
"Begini, penenggalaman kapal kan itu baik tapi jangan asal tenggelamkan, harus kita lihat, jangan asal menenggelamkan bukan untuk mencari sensasi, kita mau cari jalan keluar," kata Edhy Prabowo saat ditemui di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019).
Selain itu, Edhy Prabowo juga akan mengembangkan kembali budidaya perikanan agar industri perikanan semakin bertumbuh sehingga berdampak pada perekonomian.
"Saya pikir dua hal kelihatannya sederhana tapi ini hal berat, saya yakin orang yang ada di KKP sekarang ini kalau kita arahkan cukup untuk ini," ucap dia.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ucapkan Selamat ke Menteri KKP Baru Lewat Twitter
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur