Suara.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyebut, karena kurangnya kesiapan data, rapat koordinasi terkait pangan yang semestinya dilaksanakan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terpaksa ditunda.
"Rapat tadi ditunda, (jadinya) minggu depan karena belum ada kesiapan data dari beberapa kementerian," kata Buwas ditemui di lobi Gedung Kemenko Perekonomian Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Menurut dia, rapat tersebut salah satunya membahas penyerapan beras dari Bulog untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Tapi datanya belum ada, berapa sih sebenarnya yang dibutuhkan. Dari Himbara, datanya belum ada, jadi masih ditunda, minggu depan," ucapnya.
Dia menambahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah mengecek data-data untuk bahan rapat namun masih kurang sehingga rakor tidak bisa ditindaklanjuti.
Sedianya, rapat pangan diadakan pukul 13.00 WIB di Gedung Ali Wardana Kemenko Bidang Perekonomian Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Buwas didampingi Direktur Pengadaan Bachtiar dan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Bulog Tri Wahyudi.
Beberapa menteri terkait juga sudah hadir di antaranya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan sekitar 10 menit kemudian pukul 13.40 WIB, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sekitar pukul 14.20 WIB, Mendag Kemudian keluar dari gedung bersama Menko PMK Muhadjir Efendy serta beberapa menit kemudian disusul Buwas meninggalkan Gedung Kemenko Perekonomian. (Antara)
Baca Juga: Mentan Pastikan Stok Bahan Pangan Hingga Tahun Baru Aman
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember