Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan, adanya virus corona belum berdampak pada investasi China. Saat ini investor China masih mengucurkan dana atau berinvestasi ke Indonesia.
"Kalau di BKPM itu dampaknya kan realisasi, kalau diukur sekarang belum terlalu signifikan untuk mengukur dampak virus corona pada relaisasi investasi dari China," kata Bahlil saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Kendati begitu, Bahlil akan kembali mengukur dampak jangka pendek virus corona. Ia pun akan melihat realisasi investasi dari China pada Februari 2020 nanti.
Jika realisasi pada Februari berlangsung normal, maka adanya virus tersebut tak pengaruh pada investasi dari China.
"Mungkin bisa lihat di Februari akhir, tapi kalau tren realisasi di bulan pertama itu normal, mungkin beda dengan pasar saham," jelas dia.
Namun begitu, ia berharap wabah virus corona berakhir di China. Karena China merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia.
Dari data BKPM, pada kuartal III 2019 China telah berinvestasi sebesar 1,02 miliar dolar AS.
"Kita berdoa agar corona ini dapat selesai, corona ini betul-betul membuat semua orang galau, perlu disampaikan realisasi investasi tiongkok itu sudah menembus urutan dua mengalahkan jepang, peningkatannya tinggi," pungkas dia.
Baca Juga: Teror Corona, Menhub Tak Larang Pesawat China Masuk Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus