Suara.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 5,01 persen atau 245.165 poin ke posisi 4.650,58 pada perdagangan tadi pagi, imbasnya perdagangan IHSG langsung dibekukan selama 30 menit.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan bahwa penurunan laju IHSG merupakan sentimen negatif dari para pelaku pasar imbas Virus Corona atau COVID-19.
"Semua pasar modal dunia mengalami hal yang sama, saling berkaitan sehingga sentimen negatif ini melebar ke mana-mana termasuk Indonesia. Saya pikir kita jangan terlalu panik," demikian pernyataan Wimboh Santoso saat berada di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Maka dari itu, kata Wimboh Santoso, pemerintah memberikan sejumlah stimulus fiskal demi mereduksi dampak Corona termasuk juga ke pasar modal.
"Kami memberikan ruang yang luas kepada para pengusaha, emiten di pasar modal untuk perbaikan yang lebih cepat. Dan kita tidak bisa menghindari sama sekali kondisi ini bagi pasar modal. Kami ingin memberikan ruang bagi para pengusaha untuk bisa napas panjang sambil menunggu agar Corona ini cepat selesai," kata Wimboh Santoso.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 5,01 persen atau 245.165 poin ke posisi 4.650,58 padahal perdagangan hari ini, Jumat (13/3/2020) baru dibuka sekitar 15 menit.
Sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, Jumat, 13 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09:15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," demikian bunyi surat pernyataan BEI, Jumat (13/3/2020).
Hal ini dilakukan sesuai Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Tercatat, saat IHSG berada di posisi 4.650,58 ada sebanyak 1,2 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 53 ribu kali transaksi senilai Rp 1,1 triliun. Ada 292 saham yang ambruk, 25 menguat dan 51 saham tak bergerak.
Baca Juga: All England 2020: Misi Praveen/Melati Tekuk Wang/Huang Dua Kali Beruntun
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar