Bisnis / Keuangan
Selasa, 31 Maret 2020 | 16:07 WIB
Direktur Utama Jamkrindo, Randi Anto. (Dok: Perum Jamkrindo)

Selain itu, terdapat juga ketentuan dan prosuder penanganan karyawan terindikasi suspect covid-19, serta pedoman dan prosedur kebijakan work from home.

"Penyusunan protokol ini tidak terselepas dari analisis keseluruhan dampak penyebaran virus Corona, termasuk terhadap bisnis dan operasional perusahaan. BCP yang kami susun, tentunya tetap mengacu standar umum penanganan covid-19 serta best practice skala kedaruratan, dan senantiasa mengikuti arahan stakeholders terkait," ujar Ceriandri.

Selain itu, sejumlah upaya pencegahan penyebaran virus Corona juga telah dilakukan seperti disinfeksi ruang kerja dan memastikan aspek kebersihan dan sterilisasi ruang kegiatan operasional dan kendaraan dinas, agar terbebas dari bakteri dan virus.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, Jamkrindo menyediakan hand sanitizer dan masker, serta pemasangan banner kampanye waspada covid-19 di banyak titik lokasi.

Jamkrindo juga secara rutin mengimbau kepada karyawan untuk terus memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatan diri dan keluarga dengan baik, sering mencuci tangan, memakai masker bila sakit flu atau batuk serta segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home) yang diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu layanan penjaminan terhadap masyarakat dan para mitra," kata Ceriandri.

Load More