Suara.com - Ratusan orang mengadu ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena mengaku kesulitan dalam mengajukan program relaksasi kredit saat pandemi COVID-19 sesuai kebijakan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Setidaknya ada 371 warga yang 'wadul' ke saya karena susah mengajukan keringanan kredit karena terdampak COVID-19," kata Gubernur Ganjar di Semarang, Rabu (22/4/2020).
Ia berharap semua lembaga keuangan seperti perbankan, lembaga pembiayaan kredit dan lainnya tidak mempersulit warganya dalam mengajukan restrukturisasi kredit.
Dirinya menyebut program restrukturisasi kredit ini sangat membantu masyarakat dan sejak diluncurkan hingga 16 April 2020, tercatat sudah ada 72.699 nasabah di Jateng yang disetujui pengajuan restrukturisasi kreditnya.
"Total jumlah kreditnya sebesar Rp 6,8 triliun," ujarnya.
Kendati demikian, Ganjar menyebutkan laporan yang masuk melalui akun media sosial pribadinya ataupun melalui kanal aduan Laporgub tentang kesulitan mengakses kebijakan itu juga cukup banyak.
"Banyak yang mengadu ke saya misalnya Mas Saiful Anwar dari Banjarnegara. Sekarang dia 'nganggur' karena tempat kerjanya tutup. Dia mengatakan ke saya bahwa sulit mengajukan keringanan kredit sepeda motor. Yang begini-begini ini harus dibantu, apalagi katanya, istrinya mas Saiful ini sebentar lagi melahirkan," ujarnya.
Untuk membantu masyarakat, Ganjar telah menyediakan portal aduan dan konsultasi kredit di website kreditcenter.jatengprov.go.id dan membuka kanal aduan di nomor 0813-2516-3300 dan 0878-3477-7466.
"Silakan ini dimanfaatkan agar masyarakat bisa berkonsultasi untuk mendapatkan keringanan kredit berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan kredit atau pembiayaan hingga konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara," katanya.
Baca Juga: Jual Tas Mahal, Amanda Manopo Kepepet Bayar Cicilan?
Dalam upayanya membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 itu, Ganjar menggandeng OJK, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
"Nantinya, konsultasi yang masuk dari masyarakat, akan kami tindak lanjuti dengan melibatkan pihak-pihak tersebut," katanya.
Ganjar juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap semangat dan berusaha bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Meski situasi semua sedang sulit, namun tidak boleh ada yang menyerah dengan kondisi ini. Mari tetap berusaha yang terbaik demi keluarga, jaga kesehatan, selalu pakai masker," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia