Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Rabu (22/4/2020) kembali diselimuti sentimen negatif. IHSG hari ini meneruskan pelemahannya.
Mengutip data perdagangan RTI, laju IHSG terperosok 15 poin atau melemah 0,34 persen menuju level 4.486.
Melemahnya IHSG ini juga diikuti memerahnya indeks LQ45 yang turun 10 poin atau turun 1,60 persen ke level 656.941.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 42 saham menguat, 160 saham melemah, dan 65 saham stagnan.
Terpantau saat ini pelemahan IHSG terus berlanjut, IHSG anjlok makin dalam melemah 55 poin atau 1,23 persen menuju level 4.446.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, tekanan jual di Bursa Indonesia nampaknya masih enggan pergi alias IHSG akan melanjutkan kejatuhannya dihari Rabu ini seiring tajamnya kejatuhan DJIA semalam sebesar -2.67 persen dan turunnya EIDO sebesar -3.22 persen di tengah terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19.
Lebih lanjut, jatuhnya harga komoditas seperti Oil -38.28 persen (harga terendah selama 21 tahun terakhir), Coal -5.01 persen, Nikel -2.48 persen, Timah -2.19 persen & CPO -8.2 persen menjadi tambahanan sentimen negatif untuk berlanjutnya tekanan jual IHSG hari ini.
Tekanan jual atas IHSG Rabu juga datang dari jatuhnya Bursa Asia seperti Nikkei -1.59 persen Kospi -1.15 persen & STI -1.77 persen.
"IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya, di tengah secara valuasi semakin banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Bank, Konsumer, Rumah Sakit, Farmasi, Infrastruktur, Telko dan FMCG dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin dalam analisanya.
Baca Juga: Anjloknya Harga Minyak Masih Jadi Biang Kerok Pelemahan Wall Street
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun