Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, laju inflasi sebesar 0,08 persen sepanjang bulan April 2020 merupakan laju inflasi yang tak biasa.
Apalagi kata dia, bulan tersebut dibarengi dengan datangnya bulan suci ramadan, dimana biasanya harga kebutuhan pokok menjulang tinggi.
"Rendah sekali tidak biasa di bulan ramadan," kata Kecuk saat konfrensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Kecuk mengungkapkan, rendahnya laju inflasi merupakan imbas dari merebaknya virus corona atau Covid-19 di tanah air, Kecuk menuturkan, pembatasan aktivitas sosial secara besar-besaran membuat orang tak bepergian.
"Kemungkinan permintaan barang dan jasa menurun karena adanya aktivitas penurunan sosial karena adanya larangan beraktivitas karena Covid-19," kata Kecuk.
Penurunan aktivitas ini kata dia sudah cukup mampu menurunkan daya beli masyarakat, sehingga laju inflasi yang biasanya meroket jelang ramadhan bisa ditekan.
"Melambatnya inflasi bisa terjadi karena faktor ketersedian pasokan pangan, pemerintah menyiapkan ketersedian sejak awal kalau kita lihat harganya sangat stabil dan juga adanya penurunan daya beli akibat pembatasan sosial," ucapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi sepanjang bulan April 2020 sebesar 0,08 persen, angka inflasi ini terbilang kecil jika dikaitkan dengan datangnya bulan Ramadan.
Dengan laju inflasi 0,08 persen tersebut, laju inflasi di tahun kalender (year to date) 2020 menjadi 0,84 persen dan inflasi tahunan (year to year) menjadi 2,67 persen.
Baca Juga: Minat Belanja Turun saat PSBB, Inflasi Jadi Terkendali
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi