Suara.com - Sepanjang Maret 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) asal negeri tirai bambu atau China mengalami penurunan paling dalam sebesar 97 persen.
Penurunan jumlah wisman ini tentunya disebabkan merebaknya virus corona atau Covid-19.
"Penurunan yang paling tajam adalah dari China turun 97,46 persen, dari Hong Kong 96 persen, Kuwait 89 persen dan hampir Wisman dari semua negara itu turun tajam," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (4/5/2020).
Pembatasan aktivitas sosial secara besar-besaran hingga karantina wilayah yang diterapkan sejumlah negara membuat jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia turun drastis.
"Karena ada pembatasan aktivitas sosial di beberapa negara kemudian juga ada penghentian berbagai penerbangan dan sebagainya," ucap Kecuk.
Secara kumulatif (Januari–Maret 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,61 juta kunjungan atau turun 30,62 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 3,76 juta kunjungan.
"Januari sampai Maret total wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia masih sebanyak 2,6 juta wisman karena pada bulan Januari itu situasi yang masih normal bahkan pada bulan Januari itu masih ada Imlek tetapi sejak Februari turun kemudian di bulan Maret nya juga turun tajam," pungkasnya.
Penurunan jumlah wisman ini kata Kecuk harus diwaspadai oleh pemerintah karena akan memberikan efek merembet ke sektor pariwisata yang lainnya.
"Harus dapat perhatian yang serius dari pemerintah, karena jika tidak akan mengganggu sektor-sektor yang lain," ucapnya.
Baca Juga: Perang Dagang AS-China Berlanjut, Harga Emas Langsung Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan