Suara.com - Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada perdagangan akhir pekan kemarin. Hal ini terjadi karena Presiden AS Donald Trump kembali berencana mengenakan tarif baru di China.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,9 persen ke level 1,695.21 dolar AS per ons. Emas berjangka AS ditutup 0,4 persen lebih tinggi di posisi 1,700.90 dolar AS.
"Kami melihat beberapa kelemahan di pasar ekuitas AS. Tampaknya Trump mengisyaratkan kebangkitan perang perdagangan," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago, ditulis Senin (4/5/2020).
"Yang sedang berkata, banyak investor melikuidasi berbagai kelas aset yang mungkin terpengaruh oleh itu dan kembali ke keselamatan, khususnya emas," tambahnya.
Trump mengatakan, bahwa perjanjian dagangnya dengan China sekarang menjadi kepentingan sekunder. Dalam hal pandemi coronavirus, ia mengancam tarif baru di Beijing, sebagai langkah-langkah pembalasan atas wabah tersebut.
Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama gejolak ekonomi atau politik, emas, bagaimanapun, berada di jalur untuk membukukan penurunan lebih dari 1 persen untuk minggu ini karena lebih banyak ekonomi melonggarkan pembatasan dan karena investor menutupi kerugian di pasar yang lebih luas.
"Namun, narasi emas tidak banyak berubah. Kami berada dalam data ekonomi suram selama beberapa bulan ke depan dan bank sentral akan terus melonggarkan, termasuk Federal Reserve AS, yang membuka emas untuk naik lebih tinggi," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun untuk Pemutihan BPJS Kesehatan, Sarankan Pakai Teknologi AI
-
Penyaluran Dana Rp200 Triliun Bikin Bank Himbara Kewalahan
-
Obat Kuat BI Ampuh, Rupiah 'Comeback' Setelah Sempat Tertekan
-
Apresiasi Kinerja Positif & Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025
-
Setahun Berdampak: Listrik Hadir di Pelosok, Warga Merasakan Terangnya Perhatian Negara
-
BI Buka Suara, Misteri Selisih Rp18,97 Triliun Dana Pemda di Bank, Uang Rakyat Mengendap?
-
5 Aplikasi Pertanahan Digital BPN untuk Urus Surat Tanah Sampai Cek Harga Properti
-
Mau Gelar RUPSLB, Garuda Indonesia Minta Izin Private Placement Hingga Hapus Aset
-
Profil PJHB: Laporan Keuangan, Fakta IPO Saham dan Sosok Pemiliknya
-
Penerimaan Negara dari PNBP Terancam Turun Gara-gara Kebijakan Ini