Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif masih enggan menurunkan harga bahan bakar minyak. Padahal, harga minyak mentah dunia kini kian menurun.
Menurut Arifin, meskipun harga minyak mentah turun, grafiknya masih belum stabil.
Karena harga minyak internasional yang masih fluktuatif, membuat pemerintah tetap mempertahankan harga BBM yang kekinian sudah diterapkan.
"Pemerintah masih menjaga harga (BBM) tetap karena harga minyak dunia dan kurs masih tidak stabil serta dapat turun," ujar Arifin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Selain itu, Arifin juga memperkirakan harga minyak mentah dunia juga akan kembali naik pada akhir tahun 2020.
Untuk diketahui, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, turun sebanyaknya menjadi 18,32 dolar AS per barel dan menyusut 1,46 dolar AS, atau 7,6 persen menjadi 18,27 dolar AS per barel. Kontrak WTI melambung 17 persen minggu lalu.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah berjangka Brent, melemah 90 sen, atau 3,4 persen, menjadi USD 25,54 per barel, setelah menyentuh tingkat terendah USD 25,53 per barel.
"Kami perkirakan harga rebound 40 dolar AS barel di akhir tahun. Oleh karena itu, kami masih mencermati perkembangan harga minyak mentah terutama di Mei dan Juni ini," jelas Arifin.
Arifin menambahkan, pada tahun ini pemerintah juga telah menurunkan harga BBM pada Jenis BBM Umum (JBU) sebanyak dua kali.
Baca Juga: Anjloknya Minyak Dunia Semestinya Diikuti Turunnya Harga BBM
"Penurunannya, pada bulan Januari dan Februari, dengan tingkat penurunan yang cukup signifikan di bulan Januari pada kisaran Rp 300 per liter - Rp 1.750 per liter, dan bulan Februari pada kisaran Rp 50 per liter - Rp 300 per liter," kata Arifin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!