Suara.com - Harga minyak berjangka AS kembali merosot dalam perdagangan Minggu (26/4) malam, penurunan harga ini memperpanjang kerugian dari pekan lalu yang menandai kerugian kedelapan dari sembilan minggu terakhir.
Perdagangan sangat fluktuatif pekan lalu, dalam perpanjangan aksi jual yang mendominasi trading sejak awal Maret karena permintaan anjlok 30 persen akibat pandemi virus corona. Pemotongan produksi global dinilai belum sejalan dengan jatuhnya permintaan.
Mengutip Reuters, Senin (27/4/2020), minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, turun 32 sen menjadi 16,62 dolar AS per barel.
Sementara Brent patokan internasional, naik 12 sen, atau 0,6 persen, menjadi menetap di posisi 21,56 dolar AS per barel.
Minyak berjangka menandai penurunan ketiga berturut-turut minggu lalu, dengan Brent ditutup melorot 24 persen dan WTI menyusut sekitar 7 persen.
Pedagang memperkirakan permintaan akan merosot selama berbulan-bulan karena gangguan ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona atau Covid-19.
Investor akan mencermati laporan keuangan sejumlah perusahaan energi, termasuk Exxon Mobil, BP Plc dan Royal Dutch Shell.
Berita Terkait
-
Kuwait Turunkan Pasokan Minyak Mentah, Harga Langsung Melambung
-
Wall Street Menguat Terdongkrak Pemulihan Harga Minyak Dunia
-
Ini Faktor Pendongkrak Harga Minyak Usai Anjlok Hingga Minus
-
Harga Minyak Dunia Perlahan Bangkit Menguat
-
Harga Minyak Dunia Anjlok, Bos BI Sebut Bikin Positif Ekonomi Indonesia
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas