Suara.com - Yohanista Servasia Alinda (39), merupakan segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan, Manokwari, Papua, untuk mengurus perubahan data. Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi pelayanan yang diterima dari petugas BPJS Kesehatan di lingkungan kantor.
“Menurut saya, protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di kantor ini sudah sangat baik dan lengkap, termasuk petugas yang melayani peserta dengan masker, sarung tangan dan face shied, penyediaan tempat cuci tangan dan pengukuran suhu tubuh. Hal ini membuat saya merasa aman dan nyaman ketika masuk ke kantor ini. Menurut saya, ini adalah bagian dari pelayanan prima kepada peserta,” jelas Alinda, Papua, Senin (11/5/2020).
Alinda juga merasa senang mendapatkan pelayanan dan penjelasan yang ramah dan cepat dari petugas frontliner. Padahal, ia mengaku sempat khawatir pelayanannya akan berbelit. Namun hal tersebut tak dialaminya.
“Mungkin karena adanya pelayanan terbatas, sehingga kunjungan peserta tidak banyak. Saya dilayani dengan cepat dan ramah. Awalnya saya ragu, apakah saya akan dilayani dengan baik, karena adanya imbauan physical distancing, tetapi ternyata pelayanan yang diberikan tetap sama baiknya dengan hari-hari sebelumnya. Ternyata pelayanan prima masih diterapkan, meskipun di tengah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang harus diikuti peserta,” ungkap Alinda.
Ia berpesan kepada peserta JKN-KIS yang dapat mengakses layanan secara online atau telepon, agar memanfaatkan fasilitas tersebut, sehingga tidak perlu berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan.
“Saya rasa sudah banyak peserta lain yang memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan secara online, ya. Kita dapat melihat kunjungan peserta tidak terlalu banyak dan tidak ada kerumunan. Saya juga mengimbau peserta yang bisa mengakses layanan secara online atau melalui telepon, tidak perlu berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan. Cukup dari rumah saja, kecuali pelayanan yang mendesak. Saya yakin, layanan online juga sama baiknya dengan layanan di Kantor BPJS Kesehatan,” ujar Alinda.
Berita Terkait
-
Jalin Kerja Sama dengan RS, Pemkot Surabaya Kerja Keras Tangani Covid-19
-
Tak Pakai Masker, Jokowi Terima Laporan BPK Semester II di Istana Merdeka
-
Ilmuan: Sungai Amazon Bisa Jadi 'Zona Merah' Covid-19 Berikutnya
-
Badan POM Rilis Daftar Herbal Lokal yang Diharapkan Ampuh Lawan Covid-19
-
Tembus 16 Ribu Kasus, Hari Ini 568 Orang Indonesia Terinfeksi Virus Corona
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bank Indonesia Gebrak Pasar Korea! QRIS Jadi Andalan Transaksi
-
TLKM Spin-off Aset Senilai Rp48 Triliun, Target Harga Saham Naik Lebih 30 Persen?
-
Apa Itu LSP TDDI: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Sertifikasi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT