Suara.com - Harga emas melemah imbas kekhawatiran atas gelombang baru infeksi virus corona dan janji The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah.
Mengutip CNBC, Kamis (12/6/2020) harga emas di pasar spot turun 0,33 persen menjadi 1.730,58 dolar AS per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup melonjak 1,1 persen menjadi 1.739,80 dolar AS per ounce.
Dolar AS menguat terhadap mata uang utama, mendapat keuntungan dari arus safe-haven ketika Wall Street merosot di tengah laporan kenaikan kasus virus ketika sebagian besar negara bagian Amerika dibuka kembali.
Pedagang tidak mencermati terlalu banyak tentang pelemahan tipis emas, mengatakan lintasan jangka panjang safe-haven logam kuning itu masih positif.
Pada hari Rabu lalu harga emas spot mencatat kenaikan persentase harian terbesar dalam lebih dari sebulan, karena Federal Reserve menandai perlunya mempertahankan suku bunga utama mendekati nol hingga setidaknya tahun 2022.
Emas reli sekitar 20 persen sejak menyentuh level terendah tiga bulan, yakni 1.450,98 dolar AS per ounce, pada 16 Maret.
Suku bunga yang rendah cenderung mendukung emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Logam lainnya, perak merosot 3,1 persen menjadi 17,69 dolar AS per ounce, setelah melambung 3,8 persen pada sesi Rabu. Palladium menyusut 1 persen menjadi 1.928,03 dolar AS per ounce, dan platinum anjlok 2,2 persen menjadi 814,30 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Makam Berhias Daun Emas, Diduga Kuburan Cleopatra
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya