Suara.com - Posisi harga minyak stagnan pada perdagangan akhir pekan lalu menuju penurunan mingguan pertama sejak April karena kasus baru virus corona AS melonjak, memicu kekhawatiran gelombang kedua virus itu mengenai permintaan bahan bakar.
Mengutip Xinhua, Senin (15/6/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 8 sen menjadi 36,26 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus 2020 sebaliknya naik 18 sen menjadi 38,73 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia berakhir mixed setelah kekhawatiran terhadap gelombang kedua penyebaran virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat mencuat.
“Para investor menghindari risiko, sehingga aksi ambil untung yang terjadi di pasar saham kemarin juga berlangsung di pasar energi,” kata Eugen Weinberg, analis energi Commerzbank Research, seperti dikutip Xinhua.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent mengalami penurunan lebih dari 8 persen. Harga minyak dunia mengalami penurunan mingguan pertama dalam tujuh pekan terakhir.
Pada saat yang sama, persediaan minyak mentah AS telah naik ke rekor 538,1 juta barel, karena impor murah dari Arab Saudi mengalir ke negara itu.
Meskipun produsen dari Amerika Serikat, dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak ( OPEC ) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, memotong pasokan.
Baca Juga: Positif Covid di AS Tembus 2 Juta Jiwa, Harga Minyak Dunia Anjlok
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen