Suara.com - Harga minyak anjlok lebih dari 3 persen karena Arab Saudi dan dua negara Teluk lainnya menolak untuk melanjutkan pemangkasan produksi.
Padahal sebelumnya negara-negara OPEC + sepakat untuk memperpanjang penurunan produksi, tetapi Arab Saudi dan dua produsen Teluk lainnya mengatakan tidak akan mempertahankan pengurangan tambahan yang berjumlah lebih dari satu juta barel pasokan harian.
Mengutip Xinhua, Selasa (9/6/2020) minyak mentah berjangka Brent jatuh 1,50 dolar AS atau 3,6 persen, menjadi 40,80 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), juga jatuh 1,36 dolar AS atau 3,4 persen menjadi 38,19 dolar AS per barel.
Organisasi Negara Eksportir Minyak, Rusia dan produsen lainnya, April lalu sepakat untuk memotong pasokan sebesar 9,7 juta barel per hari pada Mei dan Juni, guna mendukung harga minyak yang jatuh akibat minimnya permintaan karena penguncian sejumlah negara yang disebabkan pandemi virus corona atau Covid-19.
Namun, Menteri Energi Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan, kerajaan itu bersama sekutu Teluk, Kuwait dan Uni Emirat Arab, tidak akan melanjutkan pemotongan tambahan 1,18 juta barel per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur