Suara.com - Salma Markets pionir perdagangan Foreign Exchange (Forex) yang menggunakan Direct Market Access System dimana semua transaksi nasabah diteruskan langsung ke Bank-Bank diantaranya Barclays, Saxo Bank, CitiBank, HSBC, JP Morgan Chase, Morgan Stanley, dan UBS tanpa adanya Intervensi Dealing Desk.
"Salma Markets memberikan berbagai macam kemudahan transaksi untuk nasabahnya mulai dari Minimal Deposit yang rendah mulai dari 1 dolar AS, Leverage yang tinggi hingga 1:1000, Transaksi tanpa swap dan tanpa komisi, Tidak ada biaya penarikan, berbagai macam bonus dan terbaik di antara para broker. Percaya atau tidak, Salma Markets memberikan hadiah kepada nasabahnya sebuah mobil mewah Lamborghini," ungkap Ayako Miyauchi selaku CEO Salma Markets dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).
Seperti yang diuraikan sebelumnya, Salma Markets tidak membebankan biaya komisi, swap, atau biaya lainnya. Anda mungkin harus mengeluarkan biaya spread. Akan tetapi mengingat sebagaimana rendah spread yang diberikan, maka biaya-biaya ini akan minimal.
Startup trading online, Salma Markets memasuki pertengahan 2020 mencatatkan pertumbuhan nasabah signifikan di perdagangan online-nya dengan total sebanyak 3.000.600 nasabah yang bertransaksi menggunakan Platform MT4 & MT5 dalam sebulan terakhir.
"Anda dapat berdagang saham, komoditas, dan indeks melalui Salma Markets. Instrumen-instrumen ini dipertukarkan sebagai kontrak CFD, tetapi logam mulia diperdagangkan terhadap Dolar AS: Emas (XAU.USD) dan perak (XAG.USD). Selain itu, pemegang akun memiliki akses ke hampir 30 mata uang utama dan dua pasangan bitcoin (BTC.USD dan BTC.EUR). Selanjutnya, indeks pasar termasuk yang dari Australia, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya, di samping AS utama indeks saham," tambah Ayako.
Ayako Miyauchi menyebutkan pihaknya berterimakasih atas dukungan dari masyarakat luas dan akan terus selalu meningkatkan kualitas Salma Markets sebagai salah satu platform yang melayani jutaan masyarakat di Indonesia untuk transaksi Forex dan Emas.
Selain itu, menurutnya Salma Markets kedepan akan lebih memiliki misi untuk mensinergikan strategi atau unit bisnis dengan hal-hal yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Dengan adanya teknologi kami percaya akan mampu menghadirkan cara berinvestasi yang lebih baru, lebih aman, dan menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Ayako.
Baca Juga: 3 Langkah Cepat Trading Saham untuk Pemula
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?