Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, meski pasar keuangan Indonesia telah menunjukan perbaikan, namun kondisi ini belumlah benar-benar pulih.
Menurutnya, dari awal tahun hingga Juni ini aliran modal asing yang masuk baik di pasar saham maupun Surat Berharga Negara (SBN) masih menunjukan tren yang negatif.
"Sampai dengan Juni ini yang kita lihat jumlah dari net foreign buying atau capital inflow ke perekonomian kita dalam bentuk saham dari Januari ke juni 2020 masih negatif Rp 12,3 triliun bandingkan tahun lalu yang positif Rp 68,8 triliun," kata Sri Mulyani saat rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/2020).
Tak hanya itu, kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini untuk pembelian surat utang negara juga masih mengalami pertumbuhan yang negatif Rp 127,9 triliun untuk periode Januari-Juni, tahun lalu positif Rp 95 triliun.
"Jadi net foreign buying di dalam surat surat berharga kita baik saham maupun surat berharga negara mencapai Rp 140,2 triliun dibandingkan tahun lalu terjadi positif Rp 164 triliun," paparnya.
"Ini yang menggambarkan bahwa tekanan pada APBN masih akan ditambah lagi dengan tekanan di mana foreign buying mengalami penurunan yang cukup drastis dan tentu ini akan menekan yield obligasi pemerintah, terutama yang dari dalam negeri," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!