Suara.com - Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menyarankan BUMN berperan lebih aktif dalam menarik investasi dan modal dari luar negeri di tengah kondisi perekonomian yang melambat akibat pandemi COVID-19.
"BUMN bisa berperan aktif yakni bagaimana bisa menarik modal dari luar masuk ke Indonesia mengingat BUMN sangat menarik untuk dijadikan mitra," ujarnya dalam seminar daring yang digelar LP3ES di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Menurut Tanri Abeng, potensi besar BUMN sangat menarik untuk dijadikan mitra strategis oleh investor luar negeri karena tata kelola korporasinya jauh lebih baik dibandingkan swasta.
"Hal-hal yang dilakukan seperti obligasi global atau global bond, ini juga akan membantu ketahanan nilai tukar rupiah. Karena dengan dolar yang masuk ke dalam negeri maka rupiah kita akan lebih kuat," katanya.
Secara umum, Tanri Abeng melihat krisis ini harus dikelola sebagai krisis. Selain itu, dia juga menilai BUMN memiliki peranan untuk memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi ketahanan ekonomi Indonesia.
"Saya melihat bahwa apa yang kita inginkan, kalau saya secara pribadi dari BUMN kita yang sekarang ini sudah jauh lebih sehat adalah bagaimana BUMN bisa berperan untuk memberi dukungan terhadap ketahanan ekonomi kita," katanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menilai antusiasme investor terhadap obligasi global BUMN menunjukkan Indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi menarik di dunia.
Menurut dia, ketika kondisi pasar global yang tidak pasti, banyaknya minat investor terhadap global bond BUMN menjadi bukti bahwa Indonesia adalah salah satu tujuan investasi menarik di dunia.
Untuk itu, Erick Thohir mendorong BUMN terus kreatif dalam mencari pendanaan seperti penerbitan obligasi dalam dolar AS. (Antara)
Baca Juga: Pegawai BUMN di Bawah Usia 45 Tahun Mulai 25 Mei Kembali Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun