Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peningkatan penyebaran COVID-19 yang disertai pengurangan penyebaran melalui social distancing maupun penutupan aktivitas-aktivitas sosial ekonomi membuat ekonomi di seluruh dunia mengalami kontraksi yang cukup dalam.
"Ini berakibat berbagai institusi merevisi pertumbuhan ekonomi global yang cukup tajam," kata Sri Mulyani dalam rapat Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/2020) malam.
Sri Mulyani menjabarkan lembaga seperti IMF melakukan revisi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 dari 3,3 persen menjadi -3 persen, dengan proyeksi pertumbuhan tahun 2021 pada angka 3,4 persen sampai dengan 5,8 persen.
Sementara OECD turut menurunkan proyeksinya dari 2,4 persen menjadi -6 persen dengan kondisi tidak terjadi second wave/gelombang kedua corona, atau -7,6 persen apabila terjadi second wave (double hit), dengan proyeksi pertumbuhan perekonomian global tahun 2021 pada kisaran 2,8 persen sampai 5,2 persen.
Sedangkan World Bank tahun ini juga melakukan revisi yang sangat tajam untuk proyeksinya, dari 2,5 persen menjadi -5,2 persen. Untuk pertumbuhan perekonomian global pada tahun 2021, World Bank memprediksi menjadi 4,2 persen.
"Keoptimisan ini yang mendasari Pemerintah untuk mengajukan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 pada kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen," kata Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar