Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini Senin (20/7/2020) dibuka dalam teritori positif.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG naik 8 poin atau 0,16 persen menuju level 5.087. Begitu juga dengan laju indeks LQ45 yang ikutan naik tipis menuju level 792.
Sebanyak 114 saham menguat 42 saham turun dan 157 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, di awal pekan ini ada peluang IHSG melanjutkan kejatuhannya seiring turunnya Indeks Dow Jones sebesar 0,23 persen serta penurunan EIDO sebesar 1 persen.
Ditambah lagi dengan capaian jumlah tertinggi korban terjangkiti dan tewas akibat Covid-19, dimana selama 3 hari (Jumat hingga Minggu) jumlah korban yang terjangkit Covid-19 memecahkan rekor tertinggi baru mencapai 4,853 orang.
Sementara itu, kondisi penutupan harga komoditas cukup beragam Jumat pekan lalu dimana komoditas yang mengalami penguatan harga seperti kelapa sawit, emas sehingga investor bisa fokus mengamati saham berbasis tersebut.
"IHSG berpeluang terkena aksi profit taking lanjutan dalam perdagangan Senin ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor CPO, Coal, Rokok, Retail, Semen dan Industri Dasar dalam perdagangan Senin.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,029 - 5,113 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah AALI, PTBA, GGRM, ERAA, INTP, LSIP, ADRO, INKP, SIMP, MAPI," pungkasnya.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi