Suara.com - Pembukaan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (22/7/2020) berhasil kembali melanjutkan penguatannya. Kali ini IHSG dibuka menguat 26 poin.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG naik 26 poin atau 0,53 persen menuju level 5.141. Begitu juga dengan laju indeks LQ45 yang ikutan naik 4 poin atau 0,49 persen menuju level 804.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, naiknya Indeks Dow Jones dan EIDO masing-masing sebesar 0,6 persen dan 2,2 persen berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk kembali menguat dalam perdagangan Rabu ini.
"Meskipun bayang-bayang penambahan kasus baru virus corona atau Covid-19 di tanah air terus meningkat jumlahnya," kata Edwin dalam analisanya.
Lebih lanjut dia menambahkan naiknya harga komoditas seperti minyak 1,07 persen, emas 1,33 persen, nikel 2,05 persen dan timah berpotensi mendorong naik saham-saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini.
"Mengetahui IHSG berpeluang kembali menguat dalam perdagangan Rabu ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," ucapnya.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Otomotif, Bank, Retail, Logam Emas, Semen, Infrastruktur Telko, Farmasi dan Logam Nikel dalam perdagangan Rabu.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 5.071 - 5.155 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ASII, BBRI, ACES, BBNI, KAEF, MDKA, INTP, TBIG, KLBF, INCO," pungkasnya.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi