Suara.com - Saat ini, sejumlah negara sedang mempersiapkan diri untuk mengatasi resesi ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Resesi ekonomi ditandai dengan aktivitas ekonomi yang melemah signifikan dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Lalu, apa penyebab resesi?
Apabila resesi ekonomi tidak segera diatasi maka dikhawatirkan resesi akan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama hingga mengakibatkan situasi lebih buruk atau depresi ekonomi.
Selain itu, jika suatu negara telah mengalami krisis ekonomi hingga masuk ke tahap resesi makan akan sangat sulit untuk memulihkan ekonomi. Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan resesi.
1. Produksi dan Konsumsi Tidak Seimbang
Keseimbangan antara produksi dan konsumsi atau daya beli masyarakat merupakan dasar pertumbuhan ekonomi. Namun, apabila produksi dan konsumsi tidak seimbang, tentunya akan terjadi masalah pada siklus ekonomi. Jika produksi yang tinggi tidak dibarengi dengan daya beli masyarakat yang tinggi pula, maka akan mengakibatkan penumpukan persediaan barang.
Sebaliknya, jika produksi rendah sedangkan daya beli masyarakat tinggi sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakat tak terpenuhi, maka negara harus melakukan impor. Dan hal tersebut menyebabkan penurunan laba perusahaan dan lemahnya pasar modal.
2. Pertumbuhan Ekonomi Lambat
Pertumbuhan ekonomi yang baik dalam secara global juga digunakan sebagai kriteria ekonomi yang kuat. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi mengacu pada produk domestik bruto hasil dari konsumsi, pengeluaran pemerintah, investasi, dan ekspor dikurangi impor.
Apabila produk domestik bruto menurun dalam waktu yang lama, maka bisa disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi sebuah negara sedang melemah atau mengalami resesi.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Sinyal Resesi Bakal Melanda Indonesia
Dalam satu hal inflasi dibutuhkan agar pertumbuhan ekonomi terjalin. Tapi, inflasi yang tinggi malah akan menyulitkan kondisi ekonomi suatu negara. Karena harga komoditas melonjak dan daya beli masyarakat tak sanggup menjangkaunya terutama kelas menengah ke bawah.
Kondisi ini akan semakin memburuk apabila daya beli masyarakat menurun sehingga menyebabkan deflasi. Harga komoditas yang menurun drastis juga mempengaruhi pendapatan dan laba perusahaan. Hal ini mengakibatkan biaya produksi tidak bisa ter-cover dan volume produksi menurun.
4. Pengangguran Tinggi
Pekerja adalah salah satu faktor penting dalam pergerakan ekonomi. Apabila suatu negara tidak mampu menyediakan lapangan kerja bagi para pekerja lokal maka tingkat pengangguran akan tinggi dan daya beli masyarakat rendah sehingga memicu kriminalitas untuk mencukupi kebutuhan.
5. Kepercayaan Investor Hilang
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK