Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, saat ini tengah membangun jembatan layang atau overpass di Balaraja Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pembangunan jembatan layang tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan diwilayah tersebut yang sering mengalami kepadatan lantaran serinng dilintasi oleh endaraan muatan industri. Overpass yang melintas di atas jalan tol Tangerang-Merak kilometer 36+200 tersebut direncanakan rampung pada April tahun depan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten Ratno Adi Setiawan mengatakan, progres konstruksi per 29 September mencapai 34,278 persen.
“Sekarang sedang pasang pancang 2 dan abutment 2. targetnya April tahun depan bisa selesai,”sebut Ratno.
Overpass yang sedang dibangun tersebut sebenarnya merupakan duplikasi dari overpass yang sudah ada sebelumnya (eksisting) yang berlokasi tepat di sebelah jembatan layang Balaraja Timur.
Namun, konstruksi overpass Balaraja Timur sendiri menghadapi tantangan diantaranya, hasil investigasi tanah, data tanah berada di daerah tanah lunak sehingga karena hal tersebut struktur pondasi berubah dari yang semula menggunakan bore pile menjadi tiang pancang.
Ratno juga menambahkan, hal lain yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat erection karena berada diatas jalan tol aktif dimana traffic-nya cukup tinggi, rencana penutupan jalan tol sekitar 15 menit pada saat erection bentang tengah 36 meter.
“Lokasi abutment 2 berada di jalur 2 pipa gas strategis, sehingga perlu dilakukan review desain dan koordinasi dengan pengawasan khusus PGN sebelum dan selama pelaksanaan,” ungkap Ratno terkait tantangan lain dari segi konstruksinya.
Sebagai informasi, overpass Balaraja Timur memakai jenis pondasi tiang pancang baja dengan bangunan atas balok U girger dan konstruksi jembatan 2 abutment serta 2 pilar. Untuk pemasangan girder sendiri direncanakan pada bulan November.
Baca Juga: Damkar, CS hingga Ahli Kemen PUPR Diperiksa Kasus Kebakaran Kejagung
“Paket kontraknya multiyears pada tahun ini senilai Rp 24,7 miliar dan rencananya direkomposisi karena ada review desain, karena sama-sana menggunakan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) rencana ada switch (dipindahkan) sekitar Rp 7 miliar dari (overpass) Balaraja Timur ke (overpass) Kemang B, jadi tahun ini alokasinya sekitar Rp 17 miliar, namun ini masih dibahas” lanjutnya.
Overpass Balaraja Timur ini sendiri memiliki panjang 55 meter dengan jalan pendekat 345 meter. Konstruksi dlakukan dengan paket kontrak tahun jamak 2020-2021 dengan nilai total Rp 27,5 miliar. Jembatan layang tersebut berada pada ruas jalan nasional Batas Serang-Batas Kota Tangerang.
Pembangunan overpass baru ini direncanakan dapat meningkatkan kapasitas jalan di wilayah sekitar Balaraja Timur yang sehari-harinya sangat padat oleh kendaraan muatan industri.
Tag
Berita Terkait
-
Jalan Tol Makassar Kalah, Jalan Tol Manado - Bitung Terpanjang di Sulawesi
-
Baru Diresmikan Jokowi, Tol Manado - Bitung Terpanjang di Sulawesi
-
Jembatan Palopo-Toraja kini Sudah Bisa Dilintasi, Konetivitas Lebih Lancar
-
Pemerintah Bantu Tingkatan Kualitas Pendidikan Santri dengan Bangun Rusun
-
Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka, Menteri PUPR: Mudahkan Mobilitas Logistik
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang