Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN, berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,12 triliun pada kuartal III 2020. Raihan ini naik dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 801 miliar.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, laba ini buah hasil dari langkah penguatan yang telah dilakukan oleh perseroan.
Bank BTN, lanjutnya, telah melakukan penguatan di sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi.
"Di tengah tekanan akibat pandemi, kenaikan laba bersih Bank BTN menjadi bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat. Hingga akhir tahun nanti, kami optimistis target laba bersih akan tercapai," ujar Pahala dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (22/10/2020.
Pahala menuturkan, laba bersih perseroan itu ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi. Beban bunga BTN tercatat turun 3,49 persen yoy menjadi Rp 11,95 triliun per kuartal III/2020.
Penurunan beban bunga tersebut ditopang oleh aksi korporasi dalam pemangkasan dana mahal.
Pemangkasan tersebut mampu menekan Cost of Fund (CoF) hingga 70 basis poin (bps) sejak akhir 2019.
Strategi efisiensi yang dilakukan Bank BTN juga sukses menekan angka Cost to Income Ratio (CIR). Pada September 2020, CIR BTN turun 141 bps dari 57,13 persen pada September 2019 menjadi 55,72 persen.
Selain itu, Bank BTN mencatatkan DPK naik 18,66 persen yoy dari Rp 230,35 triliun per kuartal III tahun 2019 menjadi Rp 273,33 di periode yang sama tahun ini.
Baca Juga: BTN Telah Salurkan Dana PEN Rp 18,15 Triliun Hingga September 2020
Kenaikan DPK tersebut juga ikut menekan Loan to Deposit Ratio (LDR) ke level 93,26 persen di kuartal III 2020. Perolehan positif DPK juga memperkuat Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan di level 178,40 persen per kuartal III 2020 atau naik dari LCR di kuartal III/2019 sebesar 131,12 persen.
Sementara itu, Bank BTN juga mencatat permodalan perseroan meningkat. Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan tercatat sebesar 18,95 persen pada September 2020, naik dari 16,88 persen di bulan yang sama tahun lalu.
Di samping itu, Bank BTN pada kuartal III 2020 telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 254,91 triliun.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi terpantau menjadi penopang utama penyaluran kredit BBTN. Per kuartal III 020, BBTN telah memberikan KPR Subsidi senilai Rp 116,32 triliun atau naik 4,19 persen yoy dari Rp 111,64 triliun.
Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi senilai Rp 80,18 triliun per kuartal III 2020. Dengan nilai tersebut, perseroan secara total telah menyalurkan KPR sebesar Rp 196,51 triliun atau naik 1,39 persen yoy dari Rp 193,8 triliun di kuartal III 2019.
Dengan demikian, Bank BTN mencatat telah menyalurkan kredit dan pembiayaan di segmen perumahan sebesar Rp 231,34 triliun per kuartal III 2020. Pada segmen kredit non-perumahan, Bank BTN mencatatkan pemberian kredit senilai Rp 23,57 triliun per kuartal III 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!