Suara.com - Pengamat Transportasi publik Alvin Lie menilai, sikap simpatisan Habib Rizieq yang memarkirkan kendaraannya di Jalan Tol menuju Bandara Soekarno-Hatta menimbulkan efek domino.
Sebab, bukan hanya penumpang bandara saja yang terkena dampak, tapi juga memberi dampak pada kegiatan ekonomi, seperti kegiatan kargo.
Menurut Alvin Lie, pilot, awak kabin, penumpang dan petugas-petugas bandara kesulitan mencapai bandara.
"Akibatnya sejumlah penerbangan mengalami penundaan dan bahkan pembatalan. Yang terdampak tidak hanya bandara Soetta tapi seluruh Indonesia," ujar Alvin saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).
Alvin yang juga sebagai Anggota Ombudsman RI menuturkan, kondisi yang dialami Bandara Soetta bukan kondisi normal.
Jalan tol maupun bandara Soetta tidak dirancang untuk ledakan massa seperti ini.
"Kelemahan bandara Soetta adalah ketergantungan pada jalan akses tunggal," katanya.
Dalam hal ini, ia menyarankan, agar Pemda atau Polisi maupun Dinas Perhubungan sigap dengan menyiapkan jalur alternatif agar penerbangan bisa kembali normal.
"Ketika terjadi kondisi seperti hari ini, semestinya Pemda/ Dinas Perhubungan siapkan dan publikasikan jalur alternatif. Tidak harus jalan tol," ucapnya.
Baca Juga: Penjemput Habib Rizieq Parkir Mobil di Tol Bandara, Jalan Makin Macet!
Arus lalu lintas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jakarta macet total. Kemacetan itu disebabkan karena kendaraan milik simpatisan Habib Rizieq Shihab yang parkir di ruas jalan tol bandara arah Jakarta.
Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, beberapa kendaraan milik massa penjemput Rizieq itu terlihat memarkirkan kendaraannya di ruas jalan tol menuju Jakarta tepatnya di depan Hotel Amaris.
"Saat ini dari Jakarta ke bandara berjalan, untuk sebaliknya arah ke Jakarta stuck karena tertutup kendaraan yang parkir di jalan tol arah Jakarta," kata Tugiyo saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).
Menurut Tugiyo, hingga saat ini pihaknya masih berupaya untuk mencari pemilik kendaraan tersebut untuk tidak parkir di ruas jalan tol dan memindahkan kendaraannya. Sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan.
"Masih diupayakan untuk sementara mencari supirnya diumumkan atau penjemput dari Habib Rizieq yang ada di sekitar bandara untuk mencari supirnya untuk memindahkan supaya ada akses menuju Jakarta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai