Suara.com - Harga minyak dunia mengalami kenaikan tipis karena oversupply yang bertahan di pasar mengimbangi harapan peluncuran vaksin virus corona yang akan mendongkrak permintaan bahan bakar global.
Mengutip CNBC, Selasa (15/12/2020) minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Februari mengakhiri sesi dengan kenaikan 32 sen atau 0,6 persen, menjadi 50,29 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Januari, ditutup menguat 42 sen atau 0,9 persen, menjadi 46,99 dolar AS per barel.
Sebelumnya, harga minyak anjlok lebih dari 1 persen di awal sesi setelah OPEC mengatakan permintaan minyak global akan pulih lebih lambat pada 2021 ketimbang ekspektasi sebelumnya karena dampak pandemi virus corona.
Brent dan WTI menguat selama enam pekan berturut-turut, kenaikan mingguan terpanjang sejak Juni.
Tanda-tanda peningkatan pasokan membebani pasar. Produksi minyak Libya mencapai 1,28 juta barel per hari, menurut sumber National Oil Corporation (NOC), naik dari 1,25 juta barel per hari pada akhir November.
Di Amerika Serikat, perusahaan energi pekan lalu menambahkan rig minyak dan gas paling banyak dalam seminggu sejak Januari karena produsen terus kembali ke jalur produksi.
Sejumlah negara Eropa melanjutkan kebijakan lockdown untuk mengekang penyebaran Covid-19, yang mengurangi permintaan bahan bakar. Jerman, ekonomi terbesar keempat di dunia, berencana untuk memberlakukan penguncian yang lebih ketat guna memerangi virus tersebut.
Pada awal perdagangan, harga minyak menguat setelah sebuah perusahaan pelayaran mengatakan kapal tanker minyak dihantam di pelabuhan Jeddah, Arab Saudi, yang oleh Kementerian Energi disebut sebagai tindakan teroris.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Merosot Lagi Imbas Meningkatnya Kasus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok