Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi menunjuk Nixon Napitupulu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank BTN usai Direktur Utama sebelumnya, Pahala Mansury dipercaya menjadi Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).
Adapun, Pahala resmi dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi Wamen BUMN pada Rabu (23/12/2020). Sementara, pengangkatan Nixon sebagai Plt. diputuskan dalam Rapat Komisaris Bank BTN yang digelar di hari yang sama untuk kemudian akan dilaporkan ke Pemegang Saham.
Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon mengatakan Bank BTN bangga Direktur Utama perseroan dipercaya menjadi Wamen BUMN. Menurutnya, Bank BTN akan tetap fokus melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.
“Kami akan tetap melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in 2025. Kami optimistis mencatatkan kinerja di atas target pada akhir 2020,” ujar Nixon di Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Nixon menjelaskan, Bank BTN telah menerjemahkan visi tersebut dalam berbagai strategi yang inovatif dan terukur. Perseroan pun telah menggelar berbagai transformasi dan perbaikan proses bisnis sejalan dengan visi tersebut.
Dengan berbagai aksi tersebut, hingga triwulan III/2020, Bank BTN pun mencatatkan kinerja positif kendati di tengah pandemi. Dalam laporan keuangan perseroan, emiten bersandi saham BBTN ini sukses mencatatkan laba bersih per triwulan III/2020 sebesar Rp 1,12 triliun atau naik 39,72% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Adapun, pada 2020, BBTN optimistis membidik laba bersih di atas Rp 1,2 triliun. Sementara, per November 2020, laba perseroan telah menyentuh posisi lebih dari Rp 1,3 triliun.
“Mudah-mudahan akhir tahun 2020 target laba BTN akan terlampaui,” kata Nixon menambahkan.
Sementara itu, pada 2021, bank spesialis kredit perumahan ini memproyeksikan laba bersih akan berada di level Rp2,8 triliun. Perseroan membidik kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sejalan pada kisaran 7%-9%.
Baca Juga: Pahala Mansury Resmi Jadi Pembantu Erick Thohir, Sederet Tugas Ini Menanti
Nixon juga menuturkan Bank BTN tetap menunggu arahan dari Kementerian BUMN.
“Kami menunggu arahan Kementerian BUMN untuk penyelenggaraan RUPSLB [Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa],” kata Nixon.
Sebagai informasi, Nixon resmi bergabung di Bank BTN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN pada 17 Maret 2017.
Terakhir, Nixon menduduki posisi sebagai Direktur Finance, Treasury, & Strategy Bank BTN sebelum didapuk sebagai Plt Direktur Utama Bank BTN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah