Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat sebanyak 735.186 penumpang telah berpergian selama periode 18 - 23 Desember 2020. Angka itu naik 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
Sedangkan, frekuensi penerbangan naik 37 persen menjadi 8.901 penerbangan dari sebelumnya 6.503 penerbangan.
Jumlah penumpang tertinggi ada pada H-2 menjelang Natal atau pada 23 Desember sebanyak 144.594 penumpang dengan 1.604 penerbangan.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan puncak arus mudik menjelang Natal diperkirakan memang terjadi pada 23 – 24 Desember.
"Sejalan dengan itu kami memastikan kesiapan personel, infrastruktur dan penerapan berbagai prosedur termasuk protokol kesehatan," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).
Sementara itu, khusus di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penumpang pada 18 – 23 Desember tercatat 435.197 penumpang dengan 5.042 penerbangan.
Jumlah penumpang tertinggi di Bandara Soekarno-Hatta pada 23 Desember yakni 84.731 penumpang dengan 907 penerbangan.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara jangkar bagi penerbangan domestik.
"Peningkatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta berarti juga peningkatan penerbangan di bandara-bandara lainnya, karena itu PT Angkasa Pura II sangat fokus dalam menjaga operasional bandara demi kelancaran penerbangan pada periode angkutan Nataru 2020/2021," imbuh Agus.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Natal Pilihan untuk Keluarga & Sahabat
Pada hari ini, 24 Desember, diperkirakan juga menjadi puncak arus mudik menjelang Natal dengan jumlah penumpang di atas 80.000 penumpang dengan sekitar 900 penerbangan.
Salah satu upaya untuk menjaga kelancaran penerbangan dan mendukung penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan khususnya terkait tes Covid-19 sebelum terbang baik itu rapid tes antigen atau PCR test, pada Nataru 2020/2021 ini Bandara Soekarno-Hatta membuka 8 lokasi Airport Health Center bermitra dengan Kimia Farma dan Indofarma.
Calon penumpang pesawat dapat memilih 3 alternatif layanan tes Covid-19 yakni melakukan pemesanan jadwal terlebih dahulu (pre-order service), tes tanpa turun dari kendaraan (drive thru service), dan langsung datang ke lokasi (walk in service).
Adanya 3 alternatif layanan dan 8 lokasi Airport Health Center membuat proses dan pelaksanaan tes Covid-19 di bandara dapat berjalan dengan baik dalam mewujudkan penerbangan sehat.
Calon penumpang tetap disarankan melakukan tes terlebih dahulu di fasilitas kesehatan di luar bandara. Apabila sudah memegang surat hasil tes Covid-19, calon penumpang dapat tiba 2 jam sebelum keberangkatan.
Namun jika tetap ingin melakukan tes di bandara maka diimbau untuk memilih walk in service guna pelaksanaan tes yang lebih terjadwal, dan tiba 4 jam sebelum keberangkatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB