Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menatap optimistis perekonomian tahun 2021, setelah tahun sebelumnya gelap gulita akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Bahkan untuk laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dirinya meyakini bisa menembus level 7.000.
"Optimisme terlihat di pasar modal sejalan dengan penurunan risiko ketidakpastian di pasar keuangan global dan IHSG diprediksi bisa mencapai 6.800 atau 7.000 di akhir Desember 2021," Airlangga dalam acara seremoni pembukaan perdagangan awal tahun 2021 yang disiarakan secara virtual, Senin (4/1/2021).
Pada perdagangan tahun 2021 pada Senin (4/1/2021), IHSG diawal pra perdagangan naik 18,7 basis poin ke level 5.997 atau menguat 0,31 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir tahun kemarin di level 5.979.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG justru penguatannya makin naik ke level 6.011 atau telah bertambah 32 basis poin dengan penguatan sebesar 0,54 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menghijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 4,1 basis poin atau menguat 0,44 persen menuju level 939.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 46 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 119 miliar dan volume transaksi mencapai 5,4 ribu kali.
Sebanyak 195 saham menguat, 48 saham melemah dan 190 saham belum ditransaksikan.
Baca Juga: Hari Pertama Perdagangan 2021 Terjadi Penguatan, IHSG Naik ke Level 5.997
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina