Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dalam teritori positif pada awal pembukaan perdagangan tahun 2021 pada Senin (4/1/2021).
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan naik 18,7 basis poin ke level 5.997 atau menguat 0,31 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir tahun kemarin di level 5.979.
Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB, laju IHSG penguatannya makin naik ke level 6.011 atau telah bertambah 32 basis poin dengan penguatan 0,54 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikut menghijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 4,1 basis poin atau menguat 0,44 persen menuju level 939.
Pada level itu IHSG telah ditransaksikan sebanyak 46 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp119 miliar dan volume transaksi mencapai 5,4 ribu kali.
Sebanyak 195 saham menguat, 48 saham melemah dan 190 saham belum ditransaksikan.
Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pada perdagangan awal 2021 ini IHSG berpeluang untuk mengalami kenaikan.
"Jika resisten level terdekat dapat ditembus, maka IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek," kata William Surya Wijaya dalam analisanya, Senin (4/1/2021).
Peluang menguatnya laju IHSG pada hari ini juga akan dipengaruhi sejumlah faktor, seperti laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait tingkat inflasi.
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Motor Bermesin Bongsor ke Indonesia pada 2020
Dirinya pun memprediksi laju IHSG akan bergerak dari rentang 5.921 hingga 6.123.
Berikut sejumlah saham hari ini yang bisa menjadi pertimbangan investor dalam memulai tahun baru 2021, yakni: AALI, ICBP serta BBCA. Saham lain ini juga patut dicermati yaitu INDF, JSMR, TBIG dan LSIP.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Neraca Perdagangan Surplus: Apakah Ini Pertanda Baik untuk Rupiah? Ini Analisis dari Bank Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah