Suara.com - PT H&E Dermatech Indonesia atau AFC Indonesia sebagai perusahaan penyedia minuman serbuk impor dari Jepang, menjamin kualitas serta keamanan produknya sesuai standar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Republik Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berperan penting untuk memastikan kualitas dan keamanan dari produk yang ditawarkan oleh AFC Indonesia.
“Produk minuman serbuk yang ditawarkan AFC di Indonesia, telah mematuhi aturan-aturan ketat dari BPOM. Untuk keamanan dan kualitasnya, kami tidak mau bermain-main. Kami mengikuti semua regulasi BPOM tanpa kecuali,” kata General Manager (GM) AFC Indonesia, Nicolas Rampisela dalam keterangannya, Selasa (12/1/2021).
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman impor, AFC Indonesia adalah PT yang ditunjuk oleh AFC Japan untuk melakukan impor dan distribusi produk-produk AFC Japan berupa makanan dan minuman.
Nicholas menyebut, AFC Indonesia adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2015 yang sudah teruji integritasnya dalam hal penyediaan minuman serbuk dengan kualitas terbaik.
“Komitmen kami adalah mengikuti standar dan semua aturan dari BPOM Republik Indonesia, sehingga masyarakat juga yakin terhadap semua produk yang kami tawarkan di Indonesia,” tutup Nicolas Rampisela.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun