Suara.com - Memasuki tahun 2021, PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredo menegaskan komitmennya untuk bisa terus melayani kebutuhan digital masyarakat Indonesia.
Tingginya permintaan layanan telekomunikasi di masa pandemi membuat manajemen memilih untuk tetap fokus mengembangkan jaringan 4G ke seluruh pelosok Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa.
Vikram Sinha, Direktur & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo menjelaskan, pandemi Covid-19 menimbulkan sejumlah tantangan bagi Indonesia dan negara-negara lain di seluruh dunia.
"Kebutuhan layanan digital dan telekomunikasi selama pandemi meningkat, karena banyak masyarakat yang harus bekerja dari rumah serta anak-anak sekolah dari rumah. Jadi tahun ini kami akan terus melanjutkan berbagai inisiatif yang telah kami lakukan sebelumnya," ujar Vikram dalam sesi Paparan Publik Insidentil PT Indosat Tbk yang dilaksanakan secara daring, Selasa (12/1/2021).
Ia menambahkan, pelanggan adalah fokus utama perseroan. Sehingga tahun ini Indosat akan melanjutkan investasi dalam memodernisasi infrastruktur Utama dan mengembangkan jaringan untuk meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
"Kami akan terus mendorong layanan yang simple dan transparan dan menghadirkan lebih banyak inovasi layanan. Ke depan kami akan menghadirkan layanan yang lebih baik bagi para pelanggan kami dan mendukung pemerintah Indonesia menyediakan infrastruktur yang lebih baik bagi Ekonomi Digital Indonesia," paparnya.
Menurut Vikram, visi Indosat Ooredoo adalah menjadi operator telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Sehingga target yang dikejar perseroan tetap sama yaitu meningkatkan kualitas kehidupan pelanggan melalui digital dan menjadi pemain terkuat kedua di Indonesia dengan terus menghadirkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selain meningkatkan layanan telekomunikasi dengan memperluas jaringan 4G agar masyarakat bisa tetap bekerja dari rumah dengan lancar, Indosat juga bekerja sama dengan UN Women, memanfaatkan teknologi seluler sebagai media yang aman dan efisien untuk mengumpulkan data dan memperoleh wawasan yang baru tentang dampak Covid-19 bagi perempuan dan anak perempuan Indonesia.
Hasil survei tersebut tertuang dalam laporan terbaru berjudul 'Counting the Cost of COVID-19: Assessmenting the Impact on Gender and the Achievement of SDGs in Indonesia' yang diterbitkan oleh UN Women bekerja sama dengan UNICEF, WFP, dan UNDP pada akhir Oktober lalu.
Baca Juga: Indosat Angkat Tangan, Telkomsat Ambil Alih Slot Bekas Satelit Palapa D
Investasi 5G
Terkait 5G, Vikram menyatakan Indosat memahami bahwa teknologi 5G adalah masa depan telekomunikasi. Namun demikian, ia menegaskan perseroan masih akan berfokus untuk mengembangkan 4G ke seluruh Indonesia.
"Kami mendukung rencana pemerintah dalam mengimplementasikan teknologi 5G setelah cakupan 4G telah merata dan maksimal pemanfaatanya. Dalam 6 kuartal terakhir bisa dilihat investasi yang kami lakukan juga mencakup persiapan 5G ini. Timing bagi kami sangat penting karena ekosistemnya harus siap. Oleh karena itu kami terus bekerja dan berkomunikasi dengan regulator terkait roadmapnya sehingga keuntungan 5G bisa dirasakan seluruh ekosistem," jelasnya.
Sepanjang sembilan bulan di 2020 lalu, Indosat terbukti mampu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di tengah situasi pandemi. Hal tersebut tercermin dalam data keuangan perusahaan yang berhasil membukukan pendapatan Rp 20,6 triliun, naik 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Strategi turnaround kami masih berjalan sesuai rencana dan kami telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo dengan kinerja yang solid untuk 9M pertama tahun 2020”, Vikram menambahkan.
Lonjakan pendapatan tertinggi Indosat berasal dari pendapatan seluler sebesar 12,9% menjadi Rp 17 triliun year on year (YoY).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana