Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau mengawali perdagangan hari ini, Kamis (14/1/2021) meski dibayangi meningkatnya kasus positif virus corona atau Covid-19 di tanah air.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan naik 10,6 basis poin ke level 6.445 atau menguat 0,17 persen dibandingkan penutupan kemarin di level 6.435.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin melambung ke level 6.454 atau telah bertambah 19,6 basis poin dengan penguatan sebesar 0,31 persen.
Sebanyak 180 saham menguat, 29 saham melemah dan 138 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, laju IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melemah karena mengganasnya Covid-19 dan turunnya sejumlah harga komoditas.
"Kenaikan IHSG akan tertahan," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya menjelaskan turunnya indeks Dow Jones di bursa saham Amerika Serikat (AS) dan amblesnya harga beberapa komoditas seperti minyak, batu bara, emas, timah dan minyak sawit mentah (CPO) berpotensi menahan IHSG untuk menguat.
Apalagi korban-korban terinfeksi dan tewas akibat Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Sehingga dirinya memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berada di kisaran 6.358 sampai 6.492.
Baca Juga: Jokowi Disuntik Vaksin, IHSG Langsung Bergerak Menguat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya