Suara.com - Harga minyak dunia turun karena kekhawatiran atas melonjaknya kasus Covid-19 di seluruh dunia dan lambannya proses vaksinasi.
Mengutip CNBC, Selasa (19/1/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 32 sen, atau 0,58 persen menjadi 54,78 dolar AS per barel.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate, patokan Amerika Serikat, melemah 19 sen, atau 0,4 persen menjadi 52,17 dolar AS per barel.
Seorang pejabat Inggris mengatakan peluncuran vaksin terhambat oleh proses manufaktur "yang tidak merata", dan Pfizer mengatakan mereka mendistribusikan lebih sedikit dosis vaksinnya di Eropa pada Januari ketimbang kontrak semula.
Sementara itu dolar AS menguat ke level tertingginya dalam empat pekan terakhir, membebani harga minyak mentah. Minyak biasanya dihargai dalam greenback, jadi dolar yang lebih kuat membuat minyak mentah lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain.
Kekhawatiran seputar keamanan menjelang pelantikan presiden Amerika minggu ini juga menyeret sentimen investor, kata analis PVM Oil, Tamas Varga.
Harga minyak juga mendapat dukungan dalam penurunan output minyak Libya, dengan Waha Oil Company mengurangi produksi hingga 200.000 barel per hari karena pemeliharaan pada pipa utama yang menghubungkan ladang minyak Al-Samah dan Al-Dhahra ke pelabuhan Es Sider.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital