Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Jumat (29/1/2021) pagi ini dibuka menguat dibandingkan penutupan Kamis kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.057 per 1 dollar AS, sedangkan penutupan Kamis kemarin yang berada di level Rp 14.078 per 1 dollar AS.
Penguatan itu berlanjut, terpantau pada pukul 09.05 WIB rupiah melemah dari pembukaan di level Rp 14.054 per 1 dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, meskipun sentimen terhadap aset berisiko membaik karena indeks saham AS berhasil menguat kemarin, tapi rupiah kelihatannya masih bisa tertekan hari ini terhadap dollar AS.
"Pasar masih mengkhawatirkan peningkatan kasus covid di dunia dan di tanah air yang bisa membatasi pemulihan ekonomi," ujar Aristom dalam riset hariannya, Jumat (29/1/2021).
Selain itu, kata Ariston, pasar masih merespon negatif terhadap kemungkinan perilisan stimulus fiskal AS yang lebih lama dan lebih sedikit nilainya.
"Perilisan stimulus AS yang cepat dan besar bisa meningkatkan kepercayaan invewstor untuk masuk ke aset berisiko," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Indeks Saham AS Berjatuhan, Nilai Tukar Rupiah Ikut Loyo
-
Gara-gara Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Satu Juta, Rupiah Jadi Loyo
-
Kasus Corona Tembus 1 Juta Jiwa, Rupiah Langsung Keok Lawan Dolar AS
-
Rupiah Tertekan Dolar AS di Tengah Kenaikan Kasus Corona
-
Kasus Corona Terus Naik, Rupiah Melemah Rp 14.055 per Dolar AS
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
Transformasi Digital BRI: 99,1 Persen Transaksi Kini Lewat Layanan Digital
-
PLTP Ulumbu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta