Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa (26/1/2021) ini dibuka melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Senin kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah di level Rp 14.052 per dolar AS dibanding penutupan Senin kemarin yang berada di level Rp 14.022 per dolar AS.
Pelemahan rupiah berlanjut, terpantau pada pukul 09.20 WIB rupiah melemah dari pembukaan di level Rp 14.057 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, aset berisiko mungkin akan mendapatkan sentimen negatif hari ini dari potensi waktu perilisan stimulus fiskal AS yang memakan waktu lebih lama dari perkiraaan dan kekhawatiran kenaikan kasus covid-19 di dunia.
"Sentimen negatif tersebut bisa mendorong pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston dalam riset hariannya, Selasa (26/1/2021).
Selain itu, tutur Ariston, pemimipin mayoritas senat AS dari partai Demokrat, Chuck Schumer mengungkapkan bahwa perilisan stilmulus fiskal besar AS mungkin memerlukan waktu yang lebih lama sekitar 1,5 bulan.
Hal ini, karena pemerintah menginginkan kesepakatan bersama antara dua partai.
"Ini juga memberikan sentimen negatif ke pasar yang berekspektasi stimulus akan dirilis lebih cepat untuk membantu pemulihan ekonomi AS," pungkas dia.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Tergerus Dolar AS yang Terus Menguat
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya