Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa ini (2/2/2021) dibuka melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Senin kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.037 per dolar AS, sedangkan penutupan Senin kemarin berada di level Rp 14.022 per dolar AS.
Pelemahan itu tertahan, terpantau pada pukul 09.30 WIB rupiah menguat dari pembukaan di level Rp 14.033 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pasar masih mewaspadai tingginya kasus covid di tanah air yang bisa menahan penguatan rupiah.
Namun demikian, tutur dia, pagi ini indeks saham regional terlihat menguat, mata uang regional pun terlihat menguat terhadap dolar AS.
"Langkah Presiden Biden memulai pembahasan stimulus bantuan covid-19 dengan anggota Senat Partai Republik memberikan sentimen positif," ujar Ariston dalam riset hariannya, Selasa (2/2/2021).
Selain itu, tambah Ariston, disinyalir reposisi fund manager untuk kembali masuk ke aset berisiko di awal bulan juga mendorong penguatan aset berisiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga