Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin ini (1/2/2021) dibuka menguat terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Jumat pekan kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.032 per dolar AS, sedangkan penutupan Jumat pekan kemarin yang berada di level Rp 14.030 per dolar AS.
Pelemahan itu tertahan, terpantau pada pukul 09.39 WIB rupiah masih sama dari pembukaan di level Rp 14.032 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, kasus covid yang terus meninggi, terutama di Indonesia, yang dikhawatirkan akan terjadi pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat, bisa mendorong pelemahan rupiah.
Sedangkan, tuturnya, pagi ini terlihat indeks saham Asia kembali menguat setelah mengalami kejatuhan dalam di pekan lalu.
Ini kemungkinan karena awal bulan, para manajer aset mulai kembali mengkoleksi saham-saham.
"Minat terhadap aset berisiko ini mungkin bisa membantu penguatan nilai tukar emerging market terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston dalam riset harinnya, Senin (1/2/2021).
Sementara, tambah Ariston, ekspektasi para analis menunjukkan kenaikan inflasi di bulan Januari tidak setinggi bulan sebelumnya.
Ekspektasi sebesar 1,5 persen y/y vs 1,68 persen y/y data sebelumnya. Ekspektasi yang lebih rendah ini kemungkinan karena PPKM.
Baca Juga: PPKM Tak Efektif Tekan Corona, IHSG Anjlok ke Level 5.784
Tapi pasar mungkin sudah mengantisipasi hal ini. Kecuali nilainya jauh lebih rendah dari ekspektasi atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi, mungkin tidak berpengaruh ke rupiah.
"Inflasi yang jauh lebih rendah dari ekspektasi mungkin bisa menekan rupiah karena itu bisa menunjukkan turunnya aktivitas ekonomi Indonesia," ucap Ariston.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan