Lantas hal-hal apa saja yang menjadikan platform TikTok Cash oleh Satgas Waspada Investasi, dapat diduga seperti bisnis money game (Ponzi)?
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing pada hari Senin (8/2/2021) mengatakan karena para pesertanya diharuskan merekrut anggota baru untuk masuk ke platform TikTok Cash.
Ia pun menambahkan “sebaiknya masyarakat tidak ikut dulu kegiatan member get member itu karena potensinya adalah peserta yang belakangan masuk nanti itu kemungkinan bisa dirugikan”.
Ciri Bisnis Skema Piramida
Oleh karena itu calon pelaku bisnis atau investor agar dapat terhindar dari kerugian besar di kemudian hari sebaiknya sudah harus mengenali ciri-ciri Skema Piramida seperti berikut ini :
- Menjanjikan keuntungan berkali lipat dalam waktu singkat jika sistem bisnis dijalankan.
- Baru dapat menjadi anggota untuk menjalankan bisnis jika sudah menyetorkan sejumlah uang dan menjalankan sistem bisnisnya.
- Sistem bisnis sesungguhnya adalah menjual peluang, sedangkan produk berupa barang atau jasa yang dijual hanyalah kamuflase belaka.
- Sistem bisnis akan berjalan baik ketika banyak anggota baru yang mendaftar.
- Kualitas produk yang dijual biasanya tidak sepadan dengan produk sejenis yang ada di pasar.
Dengan ciri-ciri skema bisnis piramida yang telah disebutkan, seyogyanya kita tidak mudah terpengaruh dengan ajakan yang belum jelas.
Pastikan pula perusahaan tersebut terdaftar secara resmi dan kita harus mampu berpikir logis terhadap setiap penawaran bisnis atau investasi yang diajukan. Jangan hanya karena ikut-ikutan untuk berharap bisa untung malah buntung pada akhirnya.
Karena itu, kita wajib memperlakukan uang dengan baik. Pilihlah investasi di bisnis yang benar-benar dikuasai. Jika memutuskan untuk berinvestasi di bidang bisnis yang belum jelas, maka investasikan dulu waktu kita untuk mempelajarinya dengan saksama.
Aturlah mental diri dengan baik, janganlah mengikuti suatu bisnis atau investasi tanpa analisis yang benar. Kita harus menjadi investor bermental kaya, yakni melakukan investasi dengan pengetahuan dan naluri orang kaya, yaitu orang yang menghargai uangnya melalui investasi di bidang yang dikuasainya.
Baca Juga: Namanya Dicatut Investasi Bodong, Yusuf Mansur: Ini Jelas Penipuan
Apabila kita dapat memikirkannya lebih dalam dan mengubah kebiasaan agar tidak lagi ceroboh serta asal-asalan ketika memutuskan membeli sesuatu, Insya Allah kita akan dapat mengubah masa depan menjadi lebih baik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah